timnas indonesia
saya bangga tingal di negara indonesia apalagi ind onesia memiliki tim sepakbola yang pemainnya sangat luar biasa !!!!! saya bangga padamuy INDONESIA I lope U puLL !!!!
Rabu, 13 April 2011
Rabu, 06 April 2011
Sabtu, 22 Januari 2011
Maman Abdurrahman
Maman Abdurrahman (lahir di Jakarta, 12 Mei 1982; umur 28 tahun) adalah pesepak bola putra Indonesia yang bermain di divisi utama Liga Indonesia dan bertinggi badan 174 cm. Ia berposisi sebagai bek dan bermain untuk PSIS Semarang.
Maman Abdurrahman pada Liga Indonesia tahun 2006 mendapatkan predikat menjadi Pemain Terbaik. Namanyapun masuk ke dalam timnas Peter Withe pada Piala AFF namun tidak dimainkan. Timnas tersebut akhirnya tidak lolos ke babak selanjutnya.
Secara teknik dan kualitas, Maman ideal sebagai seorang bek tengah. Dia pintar memotong umpan - umpan lawan dan tangguh saat berduel, tidak mengenal kompromi saat menjaga lawan, bermodal tubuh yang tinggi dan tegap Maman jago dalam adu badan. Dia pun sigap dalam mengantisipasi bola - bola lambung. Pun memiliki tendangan keras. Pemain ini pernah menyandang ban kapten PSIS maupun Timnas Indonesia.
[sunting] Prestasi
Pemain terbaik Liga Indonesia 2006
Peringkat ketiga Liga Indonesia 2005 bersama PSIS Semarang
Runner Up Liga Indonesia 2006, bersama PSIS Semarang
Runner Up AFF Suzuki Cup 2010 (timnas)
Maman Abdurrahman pada Liga Indonesia tahun 2006 mendapatkan predikat menjadi Pemain Terbaik. Namanyapun masuk ke dalam timnas Peter Withe pada Piala AFF namun tidak dimainkan. Timnas tersebut akhirnya tidak lolos ke babak selanjutnya.
Secara teknik dan kualitas, Maman ideal sebagai seorang bek tengah. Dia pintar memotong umpan - umpan lawan dan tangguh saat berduel, tidak mengenal kompromi saat menjaga lawan, bermodal tubuh yang tinggi dan tegap Maman jago dalam adu badan. Dia pun sigap dalam mengantisipasi bola - bola lambung. Pun memiliki tendangan keras. Pemain ini pernah menyandang ban kapten PSIS maupun Timnas Indonesia.
[sunting] Prestasi
Pemain terbaik Liga Indonesia 2006
Peringkat ketiga Liga Indonesia 2005 bersama PSIS Semarang
Runner Up Liga Indonesia 2006, bersama PSIS Semarang
Runner Up AFF Suzuki Cup 2010 (timnas)
Alfred Riedl Tangani Timnas Indonesia
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih asal Austria Alfred Riedl resmi ditunjuk oleh PSSI menggantikan peran Benny Dolo sebagai pelatih timnas sepak bola Indonesia.
Mantan pelatih timnas Laos itu akan diberikan kepercayaan penuh oleh PSSI menangani dua timnas sekaligus yaitu timnas senior dan U-23.
"Sebelumnya ada dua pelatih yang memiliki peluang untuk menjadi pelatih timnas. Namun pelatih yang direkomendasikan oleh Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) akan diplot sebagai Direktur Teknik," kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pelatih yang direkomendasikan oleh KNVB adalah Ruud Kroll. Pelatih itu sebelumnya telah melatih dibeberapa klub di Afrika termasuk Mesir.
Selain telah menangani beberapa klub, kata dia, Ruud Kroll selama karir bermainnya pernah masuk timnas Belanda dalam beberapa pertandingan internasional.
"Target yang dibebankan pada pelatih baru adalah sukses pada SEA Games tahun depan," katanya menambahkan.
Ia menjelaskan, untuk tahap awal tugas yang harus diemban oleh pelatih asal Austria itu adalah menyiapkan timnas yang diproyeksikan pada babak penyisihan Piala Dunia 2014.
Khusus untuk peran Ruud Kroll hingga saat ini pihak PSSI masih mengkoordinasikan dengan KNVB. Karena terjadi pergeseran tugas dari pelatih menjadi Direktur Teknik.
"Kalau Kroll bersedia jadi Direktur Teknik, masalah sudah tidak ada lagi. Tapi kalau nanti dia tidak bersedia, kami akan meminta KNVB mencari penggantinya yang mau jadi Direktur Teknik," katanya menjelaskan.
Dengan dipilihnya Alfred Riedl sebagai pelatih timnas, kata dia, tugas kepelatihannya akan dimulai pada bulan Maret 2010 ini. Hal tersebut dilakukan agar persiapan timnas pada beberapa event internasional lebih cepat.(Ant/A024)
Mantan pelatih timnas Laos itu akan diberikan kepercayaan penuh oleh PSSI menangani dua timnas sekaligus yaitu timnas senior dan U-23.
"Sebelumnya ada dua pelatih yang memiliki peluang untuk menjadi pelatih timnas. Namun pelatih yang direkomendasikan oleh Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) akan diplot sebagai Direktur Teknik," kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pelatih yang direkomendasikan oleh KNVB adalah Ruud Kroll. Pelatih itu sebelumnya telah melatih dibeberapa klub di Afrika termasuk Mesir.
Selain telah menangani beberapa klub, kata dia, Ruud Kroll selama karir bermainnya pernah masuk timnas Belanda dalam beberapa pertandingan internasional.
"Target yang dibebankan pada pelatih baru adalah sukses pada SEA Games tahun depan," katanya menambahkan.
Ia menjelaskan, untuk tahap awal tugas yang harus diemban oleh pelatih asal Austria itu adalah menyiapkan timnas yang diproyeksikan pada babak penyisihan Piala Dunia 2014.
Khusus untuk peran Ruud Kroll hingga saat ini pihak PSSI masih mengkoordinasikan dengan KNVB. Karena terjadi pergeseran tugas dari pelatih menjadi Direktur Teknik.
"Kalau Kroll bersedia jadi Direktur Teknik, masalah sudah tidak ada lagi. Tapi kalau nanti dia tidak bersedia, kami akan meminta KNVB mencari penggantinya yang mau jadi Direktur Teknik," katanya menjelaskan.
Dengan dipilihnya Alfred Riedl sebagai pelatih timnas, kata dia, tugas kepelatihannya akan dimulai pada bulan Maret 2010 ini. Hal tersebut dilakukan agar persiapan timnas pada beberapa event internasional lebih cepat.(Ant/A024)
Jumat, 21 Januari 2011
Markus Haris Maulana
Muhammad Haris Maulana[1] atau Markus Haris Maulana (lahir di Pangkalan Brandan, 14 Maret 1981; umur 29 tahun; sebelumnya dikenal sebagai Markus Horison Ririhina[2]) adalah seorang pemain sepak bola asal Indonesia. Posisinya adalah penjaga gawang dan tinggi badannya 186 cm. Di tingkat klub ia memperkuat Persib Bandung yang bermain di Liga Super Indonesia. Sebelumnya ia bermain untuk Arema Indonesia. Markus dikenal memiliki kelebihan dalam menghadapi umpan lambung. Ia pernah terpilih sebagai pemain terbaik turnamen Piala Emas Bang Yos pada tahun 2006.
Di tingkat daerah, Markus pernah memperkuat tim Sumatera Utara pada PON XV 2000 di Jawa Timur dan PON XVI 2004 di Palembang. Di tim nasional Indonesia, Markus mengawali debutnya di turnamen internasional resmi dengan penampilan yang cemerlang saat Indonesia kalah 0-1 melawan Korea Selatan di Piala Asia 2007.[3]
Di tingkat daerah, Markus pernah memperkuat tim Sumatera Utara pada PON XV 2000 di Jawa Timur dan PON XVI 2004 di Palembang. Di tim nasional Indonesia, Markus mengawali debutnya di turnamen internasional resmi dengan penampilan yang cemerlang saat Indonesia kalah 0-1 melawan Korea Selatan di Piala Asia 2007.[3]
Langganan:
Postingan (Atom)