Maman Abdurrahman (lahir di Jakarta, 12 Mei 1982; umur 28 tahun) adalah pesepak bola putra Indonesia yang bermain di divisi utama Liga Indonesia dan bertinggi badan 174 cm. Ia berposisi sebagai bek dan bermain untuk PSIS Semarang.
Maman Abdurrahman pada Liga Indonesia tahun 2006 mendapatkan predikat menjadi Pemain Terbaik. Namanyapun masuk ke dalam timnas Peter Withe pada Piala AFF namun tidak dimainkan. Timnas tersebut akhirnya tidak lolos ke babak selanjutnya.
Secara teknik dan kualitas, Maman ideal sebagai seorang bek tengah. Dia pintar memotong umpan - umpan lawan dan tangguh saat berduel, tidak mengenal kompromi saat menjaga lawan, bermodal tubuh yang tinggi dan tegap Maman jago dalam adu badan. Dia pun sigap dalam mengantisipasi bola - bola lambung. Pun memiliki tendangan keras. Pemain ini pernah menyandang ban kapten PSIS maupun Timnas Indonesia.
[sunting] Prestasi
Pemain terbaik Liga Indonesia 2006
Peringkat ketiga Liga Indonesia 2005 bersama PSIS Semarang
Runner Up Liga Indonesia 2006, bersama PSIS Semarang
Runner Up AFF Suzuki Cup 2010 (timnas)
saya bangga tingal di negara indonesia apalagi ind onesia memiliki tim sepakbola yang pemainnya sangat luar biasa !!!!! saya bangga padamuy INDONESIA I lope U puLL !!!!
Sabtu, 22 Januari 2011
Alfred Riedl Tangani Timnas Indonesia
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih asal Austria Alfred Riedl resmi ditunjuk oleh PSSI menggantikan peran Benny Dolo sebagai pelatih timnas sepak bola Indonesia.
Mantan pelatih timnas Laos itu akan diberikan kepercayaan penuh oleh PSSI menangani dua timnas sekaligus yaitu timnas senior dan U-23.
"Sebelumnya ada dua pelatih yang memiliki peluang untuk menjadi pelatih timnas. Namun pelatih yang direkomendasikan oleh Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) akan diplot sebagai Direktur Teknik," kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pelatih yang direkomendasikan oleh KNVB adalah Ruud Kroll. Pelatih itu sebelumnya telah melatih dibeberapa klub di Afrika termasuk Mesir.
Selain telah menangani beberapa klub, kata dia, Ruud Kroll selama karir bermainnya pernah masuk timnas Belanda dalam beberapa pertandingan internasional.
"Target yang dibebankan pada pelatih baru adalah sukses pada SEA Games tahun depan," katanya menambahkan.
Ia menjelaskan, untuk tahap awal tugas yang harus diemban oleh pelatih asal Austria itu adalah menyiapkan timnas yang diproyeksikan pada babak penyisihan Piala Dunia 2014.
Khusus untuk peran Ruud Kroll hingga saat ini pihak PSSI masih mengkoordinasikan dengan KNVB. Karena terjadi pergeseran tugas dari pelatih menjadi Direktur Teknik.
"Kalau Kroll bersedia jadi Direktur Teknik, masalah sudah tidak ada lagi. Tapi kalau nanti dia tidak bersedia, kami akan meminta KNVB mencari penggantinya yang mau jadi Direktur Teknik," katanya menjelaskan.
Dengan dipilihnya Alfred Riedl sebagai pelatih timnas, kata dia, tugas kepelatihannya akan dimulai pada bulan Maret 2010 ini. Hal tersebut dilakukan agar persiapan timnas pada beberapa event internasional lebih cepat.(Ant/A024)
Mantan pelatih timnas Laos itu akan diberikan kepercayaan penuh oleh PSSI menangani dua timnas sekaligus yaitu timnas senior dan U-23.
"Sebelumnya ada dua pelatih yang memiliki peluang untuk menjadi pelatih timnas. Namun pelatih yang direkomendasikan oleh Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) akan diplot sebagai Direktur Teknik," kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pelatih yang direkomendasikan oleh KNVB adalah Ruud Kroll. Pelatih itu sebelumnya telah melatih dibeberapa klub di Afrika termasuk Mesir.
Selain telah menangani beberapa klub, kata dia, Ruud Kroll selama karir bermainnya pernah masuk timnas Belanda dalam beberapa pertandingan internasional.
"Target yang dibebankan pada pelatih baru adalah sukses pada SEA Games tahun depan," katanya menambahkan.
Ia menjelaskan, untuk tahap awal tugas yang harus diemban oleh pelatih asal Austria itu adalah menyiapkan timnas yang diproyeksikan pada babak penyisihan Piala Dunia 2014.
Khusus untuk peran Ruud Kroll hingga saat ini pihak PSSI masih mengkoordinasikan dengan KNVB. Karena terjadi pergeseran tugas dari pelatih menjadi Direktur Teknik.
"Kalau Kroll bersedia jadi Direktur Teknik, masalah sudah tidak ada lagi. Tapi kalau nanti dia tidak bersedia, kami akan meminta KNVB mencari penggantinya yang mau jadi Direktur Teknik," katanya menjelaskan.
Dengan dipilihnya Alfred Riedl sebagai pelatih timnas, kata dia, tugas kepelatihannya akan dimulai pada bulan Maret 2010 ini. Hal tersebut dilakukan agar persiapan timnas pada beberapa event internasional lebih cepat.(Ant/A024)
Jumat, 21 Januari 2011
Markus Haris Maulana
Muhammad Haris Maulana[1] atau Markus Haris Maulana (lahir di Pangkalan Brandan, 14 Maret 1981; umur 29 tahun; sebelumnya dikenal sebagai Markus Horison Ririhina[2]) adalah seorang pemain sepak bola asal Indonesia. Posisinya adalah penjaga gawang dan tinggi badannya 186 cm. Di tingkat klub ia memperkuat Persib Bandung yang bermain di Liga Super Indonesia. Sebelumnya ia bermain untuk Arema Indonesia. Markus dikenal memiliki kelebihan dalam menghadapi umpan lambung. Ia pernah terpilih sebagai pemain terbaik turnamen Piala Emas Bang Yos pada tahun 2006.
Di tingkat daerah, Markus pernah memperkuat tim Sumatera Utara pada PON XV 2000 di Jawa Timur dan PON XVI 2004 di Palembang. Di tim nasional Indonesia, Markus mengawali debutnya di turnamen internasional resmi dengan penampilan yang cemerlang saat Indonesia kalah 0-1 melawan Korea Selatan di Piala Asia 2007.[3]
Di tingkat daerah, Markus pernah memperkuat tim Sumatera Utara pada PON XV 2000 di Jawa Timur dan PON XVI 2004 di Palembang. Di tim nasional Indonesia, Markus mengawali debutnya di turnamen internasional resmi dengan penampilan yang cemerlang saat Indonesia kalah 0-1 melawan Korea Selatan di Piala Asia 2007.[3]
Riedl Umumkan 26 Pemain Timnas Indonesia
Bola.net - Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, Alfred Riedl, kembali mengumumkan 26 nama pemain timnas yang akan masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Tahap II pada 15 Agustus di Jakarta.
Para pesepak bola itu gabungan dari wajah lama dan pemain baru, termasuk Bambang Pamungkas. Dan, hal ini dibenarkan oleh Asisten Pelatih Timnas, Wolfgang Pikal, yang dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu, mengungkapkan bahwa pemain yang akrab dipanggil Bepe itu memang berada dalam daftar pemain tersebut.
Dijelaskan, Bepe termasuk dalam 26 pemain yang 16 di antaranya adalah pemain baru untuk timnas, seperti Kurnia Meiga Hermansyah dan Ahmad Bustomi yang merupakan penjaga gawang dan pemain tengah Arema Indonesia. Sebagian besar pemain di timnas sekarang berasal dari empat tim semifinalis Piala Indonesia (PI) 2010.
Riedl sendiri telah mencoret separuh pemain yang dipanggil masuk timnas Piala AFF 2010 tahap pertama pada 1 Agustus lalu. Tahap pertama lalu ia memanggil 22 pemain untuk bergabung.
Latihan timnas pada tanggal 15 Agustus nanti akan dimulai pada pukul 19.00 WIB atau 20.00, setelah waktu berbuka puasa.
Berikut daftar nama pemain timnas:
Kiper:
Markus Harison (Persib Bandung), Ferry Rotinsulu (SFC), Kurnia Meiga (Arema Indonesia).
Para pesepak bola itu gabungan dari wajah lama dan pemain baru, termasuk Bambang Pamungkas. Dan, hal ini dibenarkan oleh Asisten Pelatih Timnas, Wolfgang Pikal, yang dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu, mengungkapkan bahwa pemain yang akrab dipanggil Bepe itu memang berada dalam daftar pemain tersebut.
Dijelaskan, Bepe termasuk dalam 26 pemain yang 16 di antaranya adalah pemain baru untuk timnas, seperti Kurnia Meiga Hermansyah dan Ahmad Bustomi yang merupakan penjaga gawang dan pemain tengah Arema Indonesia. Sebagian besar pemain di timnas sekarang berasal dari empat tim semifinalis Piala Indonesia (PI) 2010.
Riedl sendiri telah mencoret separuh pemain yang dipanggil masuk timnas Piala AFF 2010 tahap pertama pada 1 Agustus lalu. Tahap pertama lalu ia memanggil 22 pemain untuk bergabung.
Latihan timnas pada tanggal 15 Agustus nanti akan dimulai pada pukul 19.00 WIB atau 20.00, setelah waktu berbuka puasa.
Berikut daftar nama pemain timnas:
Kiper:
Markus Harison (Persib Bandung), Ferry Rotinsulu (SFC), Kurnia Meiga (Arema Indonesia).
Daftar Pemain dan Pelatih Tim Nasional Indonesia 2010-2011
Pelatih Kepala Tim Nasional Sepak Bola, Alfred Riedl, telah memanggil 26 nama pemain timnas yang akan masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Tahap II pada 15 Agustus di Jakarta. Daftar pemain inilah yang akan menjadi skuad inti timnas senior yang akan menjalani persiapan menghadapi AFF Championship 2010. Sebagian besar berasal dari empat tim semifinalis Piala Indonesia (PI) 2010. Awal Agustus nanti mereka akan menjalani pelatnas di Jakarta, di bawah arahan langsung pelatih Alfred Riedl. Latihan akan dimulai pada pukul 19.00 WIB atau 20.00 setelah waktu berbuka. Saat ini, Alfred Riedl masih berada di Austria pasca menjalani operasi lututnya. Ia dijadwalkan tiba di Indonesia pada tanggal 28 Juli 2010. Adapun asisten pelatih timnas; Wolfgang Pikal, Widodo C Putro dan Eddy Harto. PSSI juga telah menunjuk Ruud Kroll sebagai direktur tehnik.
Target yang dibebankan pada pelatih baru adalah sukses pada SEA Games tahun depan. Untuk tahap awal tugas yang harus diemban oleh pelatih asal Austria itu adalah menyiapkan timnas yang diproyeksikan pada babak penyisihan Piala Dunia 2014. Ruud Kroll hingga saat ini pihak PSSI masih mengoordinasikan dengan KNVB. Karena terjadi pergeseran tugas dari pelatih menjadi Direktur Teknik.
Terdapat hal baru yang akan diberlakukan timnas kali ini. Setelah terpilih sebagai skuad timnas, BTN akan memberikan asuransi kepada seluruh pemainnya. Ini dilakukan untuk memberikan jaminan kesehatan kepada pemain timnas jika mengalami cedera.
Daftar pemain Timnas:
* Penjaga Gawang : Markus Harison (Persib Bandung), Ferry Rotinsulu (SFC), Kurnia Meiga (Arema Indonesia).
* Pemain belakang: Nova Ariyanto (Persib Bandung), Maman Abdurrahman (Persib Bandung), R. Latief (PSM Makasar), R. Sallampessy (Persipura Jayapura), Yesaya Desnam (Persiwa Wamena), Zulkifli Syukur (Arema Indonesia), M. Nasuha (Persija Jakarta), Benny Wahyudi (Arema Indonesia).
* Pemain tengah: Tony Sucipto (Sriwajaya FC), Eka Ramdhani (Persib Bandung), Firman Utina (Sriwijaya FC) , Donny F. Siregar (Persiba Balikpapan), Ahmad Bustomi (Arema Indonesia), Arif Suyono (Sriwijaya FC), Imanuel Wanggai (Persipura Jayapura), M. Ridwan (Pelita Jaya), Atep (Persib Bandung), Ian Kabes (Persipura Jayapura).
* Pemain depan: Bambang Pamungkas (Persija Jakarta), M. Isnaini (PSPS Pekanbaru), Yongki Ariwibowo (Persela Lamongan), Jaya Teguh Angga (Persema Malang), Boaz Solossa (Persipura Jayapura).
Pelatih Tim Nasional Alfred Riedl
Pelatih asal Austria Alfred Riedl resmi ditunjuk oleh PSSI menggantikan peran Benny Dolo sebagai pelatih timnas sepak bola Indonesia.Mantan pelatih timnas Laos itu akan diberikan kepercayaan penuh oleh PSSI menangani dua timnas sekaligus yaitu timnas senior dan U-23. Sebelumnya ada dua pelatih yang memiliki peluang untuk menjadi pelatih timnas. Namun pelatih yang direkomendasikan oleh KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda red) akan diplot sebagai Direktur Teknik. Pelatih yang direkomendasikan oleh KNVB adalah Ruud Kroll. Pelatih itu sebelumnya telah melatih di beberapa klub di Afrika termasuk Mesir. Selain telah menangani beberapa klub, kata dia, Ruud Kroll selama karier bermainnya pernah masuk timnas Belanda dalam beberapa pertandingan internasional.
* Alfred Riedl
* Tanggal Lahir : 2 November, 1949
* Negara : Australia
* Karir Pemain :
1961 – 1967 ATSV Teesdorf, Austria
1967 – 1972 Austria Wien, Vienna, Austria
1972 – 1974 St. Truiden, Belgium
1974 – 1976 Royal Antwerp, Antwerp, Belgium
1976 – 1980 Standard Liege, Liege, Belgium
1980 – 1981 FC Metz, Metz, France
1981 – 1982 GAK, Graz, Austria
1982 – 1984 Wiener Sportclub, Vienna, Austria
1984 – 1985 Vfb Mödling, Mödling, Austria
* Karir Pelatih :
1983 – 1984 Ass. Coach Wiener Sportclub, Austria
1984 – 1985 Ass. Coach Mödling, Austria
1986 – 1987 Head Coach Kottingbrunn, Austria
1987 – 1988 Ass. Coach Austria Wien, Austria
1988 – 1989 Head Coach Ittihad Jeddah U 19, Saudi Arabia
1989 – 1990 Head Coach Wiener Sportclub, Austria
1990 Head Coach Olympic Team, Austria
1990 – 1992 Head Coach National Team, Austria
1992 – 1993 Head Coach FAV AC, Austria
1993 – 1994 Head Coach OCK, Morocco
1994 – 1995 Head Coach Zamalek S.C., Cairo, Egypt
1996 – 1997 Supervisor Iran Football Federation (Manager)
1997 – 1998 Head Coach National Team, Liechtenstein
1998 – 2001 Head Coach National Olympic Team, Vietnam
2001 – 2003 Head Coach Al Salmiya Club, Kuwait
2003 – 2004 Head Coach National Olympic Team, Vietnam
2004 – 2005 Head Coach National Team, Palestine
2005 – 2008 Head Coach National Olympic Team, Vietnam
2009 Head Coach Olympic Team, Laos
Boaz dan Ian Kabes Dicoret
Muka baru kembali akan menghiasi pemusatan latihan tim nasional yang kini berlangsung di Senayan, Jakarta. Riedl terpaksa mencoret dua nama, yakni Boaz Solossa dan Ian Kabes karena tak kunjung menunjukkan batang hidungnya dan sulit dihubungi. Riedl mengaku tak akan mencari pengganti kedua pemain itu. Riedl akan memanggil Habel untuk dilihat kemampuannya. “Kami tidak sedang mencari pengganti Boaz dan Kabes. Namun malam ini saya akan menghubungi Habel Satya untuk memintanya datang ke Jakarta. Riedl menambahkan, pemanggilan Habel merupakan rekomendasi kedua asistennya, Pikal dan Widodo C Putro. Dia sendiri mengaku belum mengetahui permainan pemain kelahiran 12 September 1987 itu. “Saya sama sekali belum tahu kualitasnya. Habel merupakan rekomendasi asisten-asisten saya dan saya akan mencoba melihat kemampuannya dalam latihan,” kata Riedl. “Dalam satu pekan mendatangan, kami mungkin akan mengganti satu atau dua pemain lagi. Namun ini masih belum pasti,” lanjut pelatih asal Austria itu.
Pemusatan latihan tahap pertama merupakan salah satu rangkaian persiapan timnas senior dalam menghadapi Piala AFF 2010, Desember mendatang. TC telah digelar sejak 1 Agustus dan akan berakhir pada 7 September 2010. Selain melakoni latihan rutin, Nova Arianto cs rencananya hanya akan menjalani sekali uji coba di bulan Ramadan. Calon lawannya juga hanya sekelas tim lokal Jakarta saja. “Tidak mungkin menggelar uji coba resmi pada saat Ramadan. Kemungkinan hanya ada satu uji coba saja lawan tim lokal,” tandas Riedl.
Target yang dibebankan pada pelatih baru adalah sukses pada SEA Games tahun depan. Untuk tahap awal tugas yang harus diemban oleh pelatih asal Austria itu adalah menyiapkan timnas yang diproyeksikan pada babak penyisihan Piala Dunia 2014. Ruud Kroll hingga saat ini pihak PSSI masih mengoordinasikan dengan KNVB. Karena terjadi pergeseran tugas dari pelatih menjadi Direktur Teknik.
Terdapat hal baru yang akan diberlakukan timnas kali ini. Setelah terpilih sebagai skuad timnas, BTN akan memberikan asuransi kepada seluruh pemainnya. Ini dilakukan untuk memberikan jaminan kesehatan kepada pemain timnas jika mengalami cedera.
Daftar pemain Timnas:
* Penjaga Gawang : Markus Harison (Persib Bandung), Ferry Rotinsulu (SFC), Kurnia Meiga (Arema Indonesia).
* Pemain belakang: Nova Ariyanto (Persib Bandung), Maman Abdurrahman (Persib Bandung), R. Latief (PSM Makasar), R. Sallampessy (Persipura Jayapura), Yesaya Desnam (Persiwa Wamena), Zulkifli Syukur (Arema Indonesia), M. Nasuha (Persija Jakarta), Benny Wahyudi (Arema Indonesia).
* Pemain tengah: Tony Sucipto (Sriwajaya FC), Eka Ramdhani (Persib Bandung), Firman Utina (Sriwijaya FC) , Donny F. Siregar (Persiba Balikpapan), Ahmad Bustomi (Arema Indonesia), Arif Suyono (Sriwijaya FC), Imanuel Wanggai (Persipura Jayapura), M. Ridwan (Pelita Jaya), Atep (Persib Bandung), Ian Kabes (Persipura Jayapura).
* Pemain depan: Bambang Pamungkas (Persija Jakarta), M. Isnaini (PSPS Pekanbaru), Yongki Ariwibowo (Persela Lamongan), Jaya Teguh Angga (Persema Malang), Boaz Solossa (Persipura Jayapura).
Pelatih Tim Nasional Alfred Riedl
Pelatih asal Austria Alfred Riedl resmi ditunjuk oleh PSSI menggantikan peran Benny Dolo sebagai pelatih timnas sepak bola Indonesia.Mantan pelatih timnas Laos itu akan diberikan kepercayaan penuh oleh PSSI menangani dua timnas sekaligus yaitu timnas senior dan U-23. Sebelumnya ada dua pelatih yang memiliki peluang untuk menjadi pelatih timnas. Namun pelatih yang direkomendasikan oleh KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda red) akan diplot sebagai Direktur Teknik. Pelatih yang direkomendasikan oleh KNVB adalah Ruud Kroll. Pelatih itu sebelumnya telah melatih di beberapa klub di Afrika termasuk Mesir. Selain telah menangani beberapa klub, kata dia, Ruud Kroll selama karier bermainnya pernah masuk timnas Belanda dalam beberapa pertandingan internasional.
* Alfred Riedl
* Tanggal Lahir : 2 November, 1949
* Negara : Australia
* Karir Pemain :
1961 – 1967 ATSV Teesdorf, Austria
1967 – 1972 Austria Wien, Vienna, Austria
1972 – 1974 St. Truiden, Belgium
1974 – 1976 Royal Antwerp, Antwerp, Belgium
1976 – 1980 Standard Liege, Liege, Belgium
1980 – 1981 FC Metz, Metz, France
1981 – 1982 GAK, Graz, Austria
1982 – 1984 Wiener Sportclub, Vienna, Austria
1984 – 1985 Vfb Mödling, Mödling, Austria
* Karir Pelatih :
1983 – 1984 Ass. Coach Wiener Sportclub, Austria
1984 – 1985 Ass. Coach Mödling, Austria
1986 – 1987 Head Coach Kottingbrunn, Austria
1987 – 1988 Ass. Coach Austria Wien, Austria
1988 – 1989 Head Coach Ittihad Jeddah U 19, Saudi Arabia
1989 – 1990 Head Coach Wiener Sportclub, Austria
1990 Head Coach Olympic Team, Austria
1990 – 1992 Head Coach National Team, Austria
1992 – 1993 Head Coach FAV AC, Austria
1993 – 1994 Head Coach OCK, Morocco
1994 – 1995 Head Coach Zamalek S.C., Cairo, Egypt
1996 – 1997 Supervisor Iran Football Federation (Manager)
1997 – 1998 Head Coach National Team, Liechtenstein
1998 – 2001 Head Coach National Olympic Team, Vietnam
2001 – 2003 Head Coach Al Salmiya Club, Kuwait
2003 – 2004 Head Coach National Olympic Team, Vietnam
2004 – 2005 Head Coach National Team, Palestine
2005 – 2008 Head Coach National Olympic Team, Vietnam
2009 Head Coach Olympic Team, Laos
Boaz dan Ian Kabes Dicoret
Muka baru kembali akan menghiasi pemusatan latihan tim nasional yang kini berlangsung di Senayan, Jakarta. Riedl terpaksa mencoret dua nama, yakni Boaz Solossa dan Ian Kabes karena tak kunjung menunjukkan batang hidungnya dan sulit dihubungi. Riedl mengaku tak akan mencari pengganti kedua pemain itu. Riedl akan memanggil Habel untuk dilihat kemampuannya. “Kami tidak sedang mencari pengganti Boaz dan Kabes. Namun malam ini saya akan menghubungi Habel Satya untuk memintanya datang ke Jakarta. Riedl menambahkan, pemanggilan Habel merupakan rekomendasi kedua asistennya, Pikal dan Widodo C Putro. Dia sendiri mengaku belum mengetahui permainan pemain kelahiran 12 September 1987 itu. “Saya sama sekali belum tahu kualitasnya. Habel merupakan rekomendasi asisten-asisten saya dan saya akan mencoba melihat kemampuannya dalam latihan,” kata Riedl. “Dalam satu pekan mendatangan, kami mungkin akan mengganti satu atau dua pemain lagi. Namun ini masih belum pasti,” lanjut pelatih asal Austria itu.
Pemusatan latihan tahap pertama merupakan salah satu rangkaian persiapan timnas senior dalam menghadapi Piala AFF 2010, Desember mendatang. TC telah digelar sejak 1 Agustus dan akan berakhir pada 7 September 2010. Selain melakoni latihan rutin, Nova Arianto cs rencananya hanya akan menjalani sekali uji coba di bulan Ramadan. Calon lawannya juga hanya sekelas tim lokal Jakarta saja. “Tidak mungkin menggelar uji coba resmi pada saat Ramadan. Kemungkinan hanya ada satu uji coba saja lawan tim lokal,” tandas Riedl.
Rabu, 19 Januari 2011
bambang pamungkas
Nama saya Bambang Pamungkas, pekerjaan saya adalah pemain sepakbola, dan saya hanyalah lulusan jurusan IPS dari Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Salatiga. Dengan latar belakang yg saya sebutkan tadi, maka saya katakan dengan jujur, jika saya adalah pribadi yg tidak begitu mengerti atau boleh dikatakan buta terhadap masalah hukum, tata negara maupun undang-undang di negeri ini…
Salah satu hal yg paling saya hindari dalam kehidupan saya adalah, mengeluarkan pendapat atau berkomentar pada hal-hal diluar bidang yg saya tekuni. Disamping karena keterbatasan pemahaman saya, hal itu juga saya khawatirkan akan menimbulkan persepsi yg salah terhadap hal-hal tersebut..
Akan tetapi hari ini, ada sebuah hal yg sangat menggelitik hati dan perasaan saya. Sebuah hal yg menurut saya tidak seharusnya dipermasalahkan. Akan tetapi pada kenyataannya hal tersebut menjadi sebuah perdebatan publik yg cukup panas, sehingga menimbulkan pro dan kontra di khalayak ramai..
Hal tersebut, tidak lain dan tidak bukan adalah digugatnya keberadaan lambang garuda di dada kiri seragam tim nasional Indonesia, seragam yg selama ini saya (Atau kami lebih tepatnya) kenakan dalam setiap pertandingan. Sebuah lambang, yg dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yg kemudian di disempurnakan oleh Presiden pertama republik ini, yaitu IR. Soekarno..
Adalah seorang pengacara bernama David Tobing yg menggugat kepantasan lambang kebanggan negara Indonesia tersebut menempel di seragam tim nasional Indonesia. Terkesan aneh dan mengada-ada memang, akan tetapi saya yakin jika saudara David Tobing mempunyai argumentasi yg menurut dia benar, sehingga nekat melakukan hal tersebut…
Hal pertama yg melintas di benak saya adalah, gugatan tersebut terkesan salah alamat jika hanya di tujukan kepada tim nasional sepakbola Indonesia. Karena sepanjang apa yg saya tahu dan mengerti, tidak hanya cabang olahraga sepakbola yg menyertakan lambang garuda di seragam nya. Khusus untuk tim nasional sepakbola, lambang garuda itu sendiri sudah ada sejak tahun 1956, ketika tim nasional Indonesia berlaga di olimpiade Melbourne…
Setiap cabang olah raga yg membawa nama Indonesia baik dalam apapun eventnya, “HAMPIR” semuanya menempelkan lambang kebanggan negara tersebut di seragam mereka (Silakan koreksi jika saya salah). Sehingga alangkah lebih tepatnya jika gugatan tersebut di tujukan kepada KONI, yg dalam hal ini menjadi induk organisasi dari seluruh cabang olahraga di negeri ini..
Sehingga, jika memang pencantuman lambang garuda itu melanggar aturan hukum di negeri ini. Maka biarkanlah KONI yg dalam hal ini berkewenangan memberikan himbauan kepada seluruh cabang olahraga, untuk menghapus lambang garuda tersebut, dari setiap seragam yg dikenakan oleh atlet dari seluruh cabang olahraga yg mewakili negara kita.. .
Jika kita perhatikan dengan seksama, ketika 11 pemain nasional tengah berada di tepi lapangan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Maka barisan pemain tersebut, tidak ubahnya seperti kibaran bendera merah-putih, dengan baju merah menyala, celana dan juga kaos kaki berwarna putih. Warna itu memang sengaja di pilih, agar tim ini mempunyai ciri khas yg mampu melambangkan identitas bangsa ini, yaitu sangsaka merah-putih…
Dan jika lambang garuda tersebut, tidak tidak pantas berada di seragam kami. Apakah kami juga harus menanggalkan seragam kebesaran kami tersebut..?? Karena sepanjang apa yg saya mengerti (Sekali lagi silakan koreksi jika saya salah), kedudukan bendera merah putih lebih tinggi dari lambang garuda itu sendiri, atau setidaknya saya yakin tidak lebih rendah. Dengan demikian, maka rasanya kamipun juga tidak pantas menggunakan dua warna kebesaran tersebut…
Terlepas dari pantas atau tidaknya lambang negara tersebut melekat di dada diri kami, saya ingin sejenak mengajak rekan-rekan untuk meninggalkan polemik yg tengah hangat merebak tersebut. Saya ingin sedikit mengungkapkan tentang arti dari lambang burung garuda tersebut di hati kami, iya di hati para pesepakbola nasional yg berjuang mewakili nama bangsa dan negara…
Bagi kami, lambang garuda itu tidak hanya sebuah simbol, akan tetapi juga sebuah pemacu semangat yg tidak ada duanya. Kami memang bangga menggunakan seragam berlambangkan klub kami masing-masing, akan tetapi rasa bangga itu tidak akan pernah sebanding dengan kebanggan kami ketika menggunakan seragam merah-putih berlambang burung garuda…
Terkadang kami memang harus tersungkur, sehingga lambang garuda itu harus kotor oleh tanah dan debu. Sesekali kami juga harus bersimbah-darah, sehingga mungkin lambang garuda itu terkena percikan darah kami. Dan juga sudah barang tentu kami akan berkeringat, sehingga lambang garuda itu basah oleh tetesan keringan kami. Akan tetapi, itu adalah bagian dari cerminan totalitas serta loyalitas kami dalam berjuang atas nama bangsa dan negara ini…
“Memang tidak semua pertempuran dapat kami menangkan, dan juga tidak setiap saat kami mampu memberikan kebanggaan bagi negara ini. Akan tetapi setidaknya, kami adalah anak-anak bangsa yg berjuang dengan tulus ihklas dan sepenuh hati untuk mengharumkan nama tanah tumpah darah yg kami cintai”
Oleh karena itu, secara pribadi maupun sebagai kapten tim merah-putih mewakili seluruh komponen di dalam tim ini, kami mohon “Jangan renggut lambang garuda itu dari kami”. Karena lambang garuda itu telah menjadi saksi dari penjalanan panjang kami, lambang garuda itu telah menemani kami dalam setiap pertempuran kami, dan burung garuda itu adalah sahabat kami yg paling setia baik dalam kepedihan, kebahagiaan, kekalahan maupun kemenangan…
Terlepas dari segala perdebatan dan kontroversi yg meyelimuti seragam yg kami kenakan, hal tersebut tidak akan pernah mengurangi semangat, kebanggan, komitmen serta dedikasi kami dalam berjuang atas nama Indonesia…
Karena pada kenyataannya, simbol burung garuda berwarna emas tersebut “Sudah menjadi bagian dari jiwa dan raga kami”
Salah satu hal yg paling saya hindari dalam kehidupan saya adalah, mengeluarkan pendapat atau berkomentar pada hal-hal diluar bidang yg saya tekuni. Disamping karena keterbatasan pemahaman saya, hal itu juga saya khawatirkan akan menimbulkan persepsi yg salah terhadap hal-hal tersebut..
Akan tetapi hari ini, ada sebuah hal yg sangat menggelitik hati dan perasaan saya. Sebuah hal yg menurut saya tidak seharusnya dipermasalahkan. Akan tetapi pada kenyataannya hal tersebut menjadi sebuah perdebatan publik yg cukup panas, sehingga menimbulkan pro dan kontra di khalayak ramai..
Hal tersebut, tidak lain dan tidak bukan adalah digugatnya keberadaan lambang garuda di dada kiri seragam tim nasional Indonesia, seragam yg selama ini saya (Atau kami lebih tepatnya) kenakan dalam setiap pertandingan. Sebuah lambang, yg dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yg kemudian di disempurnakan oleh Presiden pertama republik ini, yaitu IR. Soekarno..
Adalah seorang pengacara bernama David Tobing yg menggugat kepantasan lambang kebanggan negara Indonesia tersebut menempel di seragam tim nasional Indonesia. Terkesan aneh dan mengada-ada memang, akan tetapi saya yakin jika saudara David Tobing mempunyai argumentasi yg menurut dia benar, sehingga nekat melakukan hal tersebut…
Hal pertama yg melintas di benak saya adalah, gugatan tersebut terkesan salah alamat jika hanya di tujukan kepada tim nasional sepakbola Indonesia. Karena sepanjang apa yg saya tahu dan mengerti, tidak hanya cabang olahraga sepakbola yg menyertakan lambang garuda di seragam nya. Khusus untuk tim nasional sepakbola, lambang garuda itu sendiri sudah ada sejak tahun 1956, ketika tim nasional Indonesia berlaga di olimpiade Melbourne…
Setiap cabang olah raga yg membawa nama Indonesia baik dalam apapun eventnya, “HAMPIR” semuanya menempelkan lambang kebanggan negara tersebut di seragam mereka (Silakan koreksi jika saya salah). Sehingga alangkah lebih tepatnya jika gugatan tersebut di tujukan kepada KONI, yg dalam hal ini menjadi induk organisasi dari seluruh cabang olahraga di negeri ini..
Sehingga, jika memang pencantuman lambang garuda itu melanggar aturan hukum di negeri ini. Maka biarkanlah KONI yg dalam hal ini berkewenangan memberikan himbauan kepada seluruh cabang olahraga, untuk menghapus lambang garuda tersebut, dari setiap seragam yg dikenakan oleh atlet dari seluruh cabang olahraga yg mewakili negara kita.. .
Jika kita perhatikan dengan seksama, ketika 11 pemain nasional tengah berada di tepi lapangan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Maka barisan pemain tersebut, tidak ubahnya seperti kibaran bendera merah-putih, dengan baju merah menyala, celana dan juga kaos kaki berwarna putih. Warna itu memang sengaja di pilih, agar tim ini mempunyai ciri khas yg mampu melambangkan identitas bangsa ini, yaitu sangsaka merah-putih…
Dan jika lambang garuda tersebut, tidak tidak pantas berada di seragam kami. Apakah kami juga harus menanggalkan seragam kebesaran kami tersebut..?? Karena sepanjang apa yg saya mengerti (Sekali lagi silakan koreksi jika saya salah), kedudukan bendera merah putih lebih tinggi dari lambang garuda itu sendiri, atau setidaknya saya yakin tidak lebih rendah. Dengan demikian, maka rasanya kamipun juga tidak pantas menggunakan dua warna kebesaran tersebut…
Terlepas dari pantas atau tidaknya lambang negara tersebut melekat di dada diri kami, saya ingin sejenak mengajak rekan-rekan untuk meninggalkan polemik yg tengah hangat merebak tersebut. Saya ingin sedikit mengungkapkan tentang arti dari lambang burung garuda tersebut di hati kami, iya di hati para pesepakbola nasional yg berjuang mewakili nama bangsa dan negara…
Bagi kami, lambang garuda itu tidak hanya sebuah simbol, akan tetapi juga sebuah pemacu semangat yg tidak ada duanya. Kami memang bangga menggunakan seragam berlambangkan klub kami masing-masing, akan tetapi rasa bangga itu tidak akan pernah sebanding dengan kebanggan kami ketika menggunakan seragam merah-putih berlambang burung garuda…
Terkadang kami memang harus tersungkur, sehingga lambang garuda itu harus kotor oleh tanah dan debu. Sesekali kami juga harus bersimbah-darah, sehingga mungkin lambang garuda itu terkena percikan darah kami. Dan juga sudah barang tentu kami akan berkeringat, sehingga lambang garuda itu basah oleh tetesan keringan kami. Akan tetapi, itu adalah bagian dari cerminan totalitas serta loyalitas kami dalam berjuang atas nama bangsa dan negara ini…
“Memang tidak semua pertempuran dapat kami menangkan, dan juga tidak setiap saat kami mampu memberikan kebanggaan bagi negara ini. Akan tetapi setidaknya, kami adalah anak-anak bangsa yg berjuang dengan tulus ihklas dan sepenuh hati untuk mengharumkan nama tanah tumpah darah yg kami cintai”
Oleh karena itu, secara pribadi maupun sebagai kapten tim merah-putih mewakili seluruh komponen di dalam tim ini, kami mohon “Jangan renggut lambang garuda itu dari kami”. Karena lambang garuda itu telah menjadi saksi dari penjalanan panjang kami, lambang garuda itu telah menemani kami dalam setiap pertempuran kami, dan burung garuda itu adalah sahabat kami yg paling setia baik dalam kepedihan, kebahagiaan, kekalahan maupun kemenangan…
Terlepas dari segala perdebatan dan kontroversi yg meyelimuti seragam yg kami kenakan, hal tersebut tidak akan pernah mengurangi semangat, kebanggan, komitmen serta dedikasi kami dalam berjuang atas nama Indonesia…
Karena pada kenyataannya, simbol burung garuda berwarna emas tersebut “Sudah menjadi bagian dari jiwa dan raga kami”
Firman Utina
Firman Utina (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 15 Desember 1981; umur 29 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia yang berposisi sebagai gelandang serang. Saat ini ia memperkuat Sriwijaya FC tim dari Liga Super Indonesia. Tinggi badannya 165 cm. Pemain ini pernah bermain di klub Persma Manado, Persita Tangerang, dan Arema Malang. Ia juga telah memperkuat tim nasional sepak bola Indonesia dan terpilih sebagai Pemain Terbaik pada pertandingan Indonesia melawan Bahrain di Piala Asia 2007.ia juga sempat mengantarkan Arema Malang menjuarai Copa Dji Sam Soe dan terpilih menjadi pemain terbaik dalam pada pertandingan tersebut
Cristian Gonzalez Resmi Menjadi Warga Negara Indonesa (WNI)
Cristian+Gonzalez Cristian Gonzalez Resmi Menjadi Warga Negara Indonesa (WNI)Penantian panjang Cristian Gonzalez menjadi Warga Negara Indonesa (WNI) akhirnya berakhir sudah. Setelah menunggu empat tahun lamanya, Gonzalez resmi menjadi WNI dari jalur naturalisasi pemain yang diajukan PSSI kepada Pemerintah RI.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, menjelaskan Gonzalez dinaturalisasi karena ia memenuhi seluruh syarat administrasi dan syarat khusus yang ditetapkan oleh PSSI.
Gonzalez telah memenuhi syarat dasar, yakni adanya surat ajuan menjadi WNI, lamanya tinggal di Indonesia, dan memiliki keluarga atau keturunan dari Indonesia.
Gonzalez juga sudah memiliki keluarga setelah enam tahun lalu menikahi istrinya, Eva Norida Siregar dan dikaruniai empat anak, sekaligus ia menyatakan diri menjadi mualaf.
Syarat lainnya adalah ia sudah menetap di Indonesia lebih dari enam tahun dan belum pernah kembali lagi ke negara asalnya, Uruguay.
Syarat yang paling utama menjadi pemain naturalisasi adalah skill bermain sepak bolanya berstandar internasional dan memiliki jiwa nasionalisme untuk membawa harum Indonesia di pentas sepak bola Internasional.
“Setelah melalui proses pembahasan secara matang, dan juga sesuai dengan kebutuhan kita, kami memutuskan hanya beberapa pemain saja yang lolos naturalisasi. Salah satunya Gonzalez,” kata Iman. source
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, menjelaskan Gonzalez dinaturalisasi karena ia memenuhi seluruh syarat administrasi dan syarat khusus yang ditetapkan oleh PSSI.
Gonzalez telah memenuhi syarat dasar, yakni adanya surat ajuan menjadi WNI, lamanya tinggal di Indonesia, dan memiliki keluarga atau keturunan dari Indonesia.
Gonzalez juga sudah memiliki keluarga setelah enam tahun lalu menikahi istrinya, Eva Norida Siregar dan dikaruniai empat anak, sekaligus ia menyatakan diri menjadi mualaf.
Syarat lainnya adalah ia sudah menetap di Indonesia lebih dari enam tahun dan belum pernah kembali lagi ke negara asalnya, Uruguay.
Syarat yang paling utama menjadi pemain naturalisasi adalah skill bermain sepak bolanya berstandar internasional dan memiliki jiwa nasionalisme untuk membawa harum Indonesia di pentas sepak bola Internasional.
“Setelah melalui proses pembahasan secara matang, dan juga sesuai dengan kebutuhan kita, kami memutuskan hanya beberapa pemain saja yang lolos naturalisasi. Salah satunya Gonzalez,” kata Iman. source
Irfan bahdim
Bintang baru tim nasional Indonesia, Irfan Haarys Bachdim tampaknya akan membuat patah hati para penggemarnya, terutama dari kaum hawa.
Karena Irfan ternyata sudah punya pacar. Ya, mungkin baru sebatas pacar. Itu hubungan antara pemain berdarah Belanda-Indonesia ini dengan Jennifer Jasmin Kurniawan.
Tapi, kemesraan dua sejoli ini juga jelas terekam dalam foto-foto mereka di facebook serta kata-kata di twitter. Bahkan, meski belum menikah, Jennifer memilih username @JenniferBachdim di akun twitternya.
Seusai menyumbang satu gol kemenangan Indonesia atas Malaysia di laga perdana Piala AFF 2010, tadi malam, Irfan Bachdim langsung menyapa sang kekasih dengan mesra via twitter, "@JenniferBachdim Thanks Baby-Boo!! I LOVE YOU SOO MUCHH! Penyerang kelahiran Amsterdam 22 tahun yang lalu ini juga mempersembahkan golnya untuk Jennifer.
Jennifer lahir pada 6 April 1987 di kota kecil Kniettlingen, Jerman. Wanita berdarah Jerman-Indonesia berprofesi model ini tak lain kakak kandung Kim Jeffrey Kurniawan. Kim menjadi salah satu calon pemain yang akan dinaturalisasi.
Irfan kini bermain di klub Liga Super Indonesia (ISL), Persema Malang. Uniknya, Irfan dan Kim nyaris bermain bareng di Persema.
Karena Irfan ternyata sudah punya pacar. Ya, mungkin baru sebatas pacar. Itu hubungan antara pemain berdarah Belanda-Indonesia ini dengan Jennifer Jasmin Kurniawan.
Tapi, kemesraan dua sejoli ini juga jelas terekam dalam foto-foto mereka di facebook serta kata-kata di twitter. Bahkan, meski belum menikah, Jennifer memilih username @JenniferBachdim di akun twitternya.
Seusai menyumbang satu gol kemenangan Indonesia atas Malaysia di laga perdana Piala AFF 2010, tadi malam, Irfan Bachdim langsung menyapa sang kekasih dengan mesra via twitter, "@JenniferBachdim Thanks Baby-Boo!! I LOVE YOU SOO MUCHH! Penyerang kelahiran Amsterdam 22 tahun yang lalu ini juga mempersembahkan golnya untuk Jennifer.
Jennifer lahir pada 6 April 1987 di kota kecil Kniettlingen, Jerman. Wanita berdarah Jerman-Indonesia berprofesi model ini tak lain kakak kandung Kim Jeffrey Kurniawan. Kim menjadi salah satu calon pemain yang akan dinaturalisasi.
Irfan kini bermain di klub Liga Super Indonesia (ISL), Persema Malang. Uniknya, Irfan dan Kim nyaris bermain bareng di Persema.
Tim nasional sepak bola Indonesia
Tim nasional sepak bola Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938. Saat itu mereka masih membawa nama Hindia Belanda dan kalah 6-0 dari Hongaria, yang hingga kini menjadi satu-satunya pertandingan mereka di turnamen final Piala Dunia. Indonesia, meski merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar, tidak termasuk jajaran tim-tim terkuat di AFC.
Di kancah Asia Tenggara sekalipun, Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger). Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah tempat kedua di tahun 2000, 2002, dan 2004, dan 2010 (dan menjadikan Indonesia negara terbanyak peraih runner-up dari seluruh negara peserta Piala AFF). Di ajang SEA Games pun Indonesia jarang meraih medali emas, yang terakhir diraih tahun 1991.
Di kancah Piala Asia, Indonesia meraih kemenangan pertama pada tahun 2004 di China setelah menaklukkan Qatar 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan Bahrain dengan skor yang sama tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Di kancah Asia Tenggara sekalipun, Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger). Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah tempat kedua di tahun 2000, 2002, dan 2004, dan 2010 (dan menjadikan Indonesia negara terbanyak peraih runner-up dari seluruh negara peserta Piala AFF). Di ajang SEA Games pun Indonesia jarang meraih medali emas, yang terakhir diraih tahun 1991.
Di kancah Piala Asia, Indonesia meraih kemenangan pertama pada tahun 2004 di China setelah menaklukkan Qatar 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan Bahrain dengan skor yang sama tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Langganan:
Postingan (Atom)